medina

Thursday, 27 September 2012

Wisata Bali: Tanjung Benoa dan Pulau Penyu


 Tanjung Benoa dan Pulau Penyu



Tempat yang paling indah dan menyenangkan untuk wisata air, yang berjarak 30 menit dari Pantai Kuta

Wisata air  yang ditawarkan antara lain
  • Ø  Parasailing
  • Ø  Banana boat
  • Ø  Jetski
  • Ø  Diving
  • Ø  Fish feeding
  • Ø  Wake board
  • Ø  Snorkeling
  • Ø   Fly Fish
  • Ø  Glassbottom+Turtle Island
  • Ø  Scuba Diving
  • Ø  Rolling Donut
  • Ø  dll

Water sport  yang banyak diminati yaitu fly fish dan parasilling karena memberikan tantangan dan memicu adrenalin ,  karena terbang diatas ombak dan pasir putih pantai Tanjung Benoa.

Bagi anda yang ingin menikmati pantai tapi enggan berbasah-basahan, anda bisa menikmati Glassbottom dan Turtle Island. 









 
Glassbottom anda bisa memberi makan ikan ditengah laut dengan menggunakan kapal sambil melihat  pemandangan bawah laut nusa dua, ikan hias, batu koral  di bawah kapal kita, karena dibawah kapal terbuat dari kaca yang memungkinkan kita melihat ikan di bawah saat kondisi air bersih dan tenang.  Sambil melemparkan roti yang telah disiapkan oleh nahkoda boat dan  pemandu waktu di darat anda bisa menyaksikan keaneka ragaman ikan hias yang ada di sini. –ikan yang ada disini tergolong ikan bule, karena hanya doyan makan roti,  seperti orag bule. Heeeeeeeeee-



Kemudian dilanjut Ke Turtle Island yang terletak  didesa Tanjung Benoa yang hanya ditempuh dalam waktu 10 menit. 









Diberi nama Pulau Penyu / Turtle Island  karena di lokasi tersebut menjadi tempat penangkaran penyu.
Pada saat tahun 1990 penyu di Bali hampir punah karena orang Bali gemar mengkonsumsi daging penyu, yang katanya lezat. Disamping itu penyu menurut masyarakat hindu menjadi hewan persembehan saat ada ritual di pura. Sehingga penyu menjadi hewan kurban dan menjadi makanan khas Bali -lawar-. Mengakibatkan populasi penyu mengalami kepunahan
Pemerintah kemudian turun tangan, melarang penangkapan atua pun jual beli penyu. Kalau ada ritual di pura, hanya diperbolehkan untuk pura besar dan acara keagamaan yang bersifat besar dan hanya diperbolehkan 1 ekor.
Masyarakat di Tanjung Benoa berinisiatif untuk melakukan konservatif terhadap hewan penyu.
Kebetulan diarea mereka ada sebuah daratan timbul berupa hamparan pasir yg dikelilingi oleh rawa-rawa. Saat air pasang, daratan ini tertutup oleh air laut.
Terpilihnya area ini untuk penangkaran , karena penyu memerlukan air laut untuk habitatnya

Ternyata Penyu tidak sama dengan kura-kura.

Dari sumber yang saya baca
Penyu hanya makan rumput laut, jinak
sedangkan kura-kura makan daging dan menggigit

Penyu di pulau ini populasinya semakin meningkat, Tukik –anak penyu- akan dilepas ke laut bebas bila berumur kira-kira  1 bulan  itu hanya 50%. Sisanya dipelihara dan dibesarkan kembali, kalau di lepas semua dimungkinkan tukik akan dimakan predator lain.
Setelah berumur 1 tahun setengah dari yang 50% tadi di lepas kelaut, sisanya dipelihara untuk dijadikan indukan.


  

Disana akan dipandu oleh warga local untuk berkeliling melihat penyu-penyu
yang di tangkarkan. Selain penyu ada juga, elang laut, kelelawar, ular yang bisa diajak berfoto dan berjoget bareng.
Disana anda juga bisa bebas berfoto dengan penyu – penyu yang ada, dari indukan yang beratnya sampai 70 kg, anak penyu -tukik- 







Setelah lelah berkeliling telah disediakan kelapa muda, soft drink, air mineral. Jikalau lapar juga ada ikan bakar

Silahkan memilih jenis water sport atau wisata air yang anda  senangi. Selamat  bersenang-senang.

Wisata Bali: GWK (Garuda Wisnu Kencana)


GWK (Garuda Wisnu Kencana)







Arti dari GWK (Garuda Wisnu Kencana) adalah Burung Garuda Kendaraan Dewa Wisnu yang diambil dari cerita “garuda & kerajaannya” dimana rasa bhakti dan pengorbanan burung Garuda untuk menyelamatkan ibunya dari perbudakan dan  akhirnya dilindungi oleh Dewa Wisnu . GWK terletak di atas dataran tinggi yang  berupa batu kapur padas tepatnya dekat Ungasan di kawasan Bukit Jimbaran dengan luas area GWK 250 hektar. Dari Denpasar hanya berjarak 25 km. Pemandangan yang di tawarkan wisata ini sangat mempesona serta alami karena bisa memandang kawasan wisata dipesisir selatan Bali. Pada malam hari bisa menikmati kerlap-kerlip lampu di bagian bawah kawasan wisata selatan Bali misalnya seperti Jimbaran, Benoa dan juga Kuta.
GWK Didesain oleh I Nyoman Nuarta, dengan tinggi dari patung tersebut 140 meter, mulai dibangun pada tahun 1997. Proyek pembangunan ini berhenti karena berbagai kendala, terutama dalam hal pendanaan. Patung yang baru selesai pembuatannya yaitu, Setengah badan Dewa Wisnu, Kepala Burung Garuda, Tangan Dewa Wisnu.
Patung ini diproyeksikan untuk mengikat tata ruang dengan jarak pandang sampai dengan 20 km sehingga dapat terlihat dari Kuta, Sanur, hingga Nusa Dua , bahkan di prediksikan sampai pulau Madura/jembatan Suramadu. Oleh karena itu dari Provinsi Bali, rencana kedepan kawasan ini akan menjadi Landmark  bagi pariwisata Bali dan Indonesia pada umumnya.
Pembuatan GWK mempunyai maksud, diharapkan mampu menjadi symbol kebudayaan yang dapat menjaga keseimbangan alam semesta.
Didalam masyarakat hindu, dalam Tri Murthi-nya dimana Dewa Wisnu bertugas sebagai pemelihara alam semesta dan Burung Garuda sebagai kendaraan Dewa Wisnu merupakan symbol dari pengabdian yang tanpa pamrih.
Sehingga GWK diharapkan sebagai symbol dari Penyelamat Lingkungan.
                                                                                                                                  
Dari GWK obyek wisata selanjutnya yang bisa di tuju yaitu Dreamland, Uluwatu dengan pura dan Tari kecaknya

Di Kompleks lapangan GWK sering dipakai untuk konser/pertunjukkan music, atau launching sebuah perusahaan di Bali.  

Tempat ini juga sangat cocok untuk foto prawedding, ataupun untuk sekedar narsis seperti saya. Bahkan sering di buat untuk lokasi film serial FTV.
Saat saya kesana sedang ada pengambilan adegan sebuah film untuk FTV.





















Wednesday, 26 September 2012

Anger Management


marah bentuk energi yang terbuang sia-sia
marah menandakan sikap tidak cerdas
Ayo kita bersikap cerdas, dengan berusaha mengelola marah
Saling mengingatkan ya teman...

Mengutip dari buku antah berantah (lupa judul dan pengarangnya)
Mohon ijin untuk berbagi yang pernah saya baca
Terima kasih untuk suamiku, telah saya contek hasil coretannya
he… he….



Anger Management
1. Diam dan duduklah ketika sedang marah
2. Jangan mengambil keputusan ketika sedang marah
3. Bagi yang muslim, Segeralah ambil air wudhu dan sholatlah
4. Tidur, alternatif yang baik. Jangan makan dan minum (karena akan berpotensial bertambah berat badan)
Tidak ingin rugi dua kali kan, tubuh jadi berkurang keindahannya karena bertambahnya berat badan.
5. Jika terlanjur melakukan suatu tindakan, cermati dampaknya: menggembirakan/berhasil atau justru menimbulkan permasalahan baru
6. Menyendirilah ketika marah, usahakan jangan sampai orang lain tahu.
Tidak ada kemarahan yang menyelesaikan masalah.
7.Selalu mengingat bahwa marah menunjukkan bahwa anda tidak cerdas.
Semoga saling mengingatkan untuk menuju insan yang berbudi



Tuesday, 25 September 2012

Wisata Bali: Monumen Niti Mandala / Bajra Sandhi




 


Sepulang dari Pantai Sanur suasana masih pagi, kami melewati Lapangan Puputan Renon atau Lapangan Niti Mandala Denpasar.
Di tengah-tengah Lapangan Puputan Renon terdapat Museum Perjuangan Rakyat Bali/Monumen Bajra Sandhi. 
Disana tampak banyak orang berlari pagi atau berolah raga sambil menikmati  segarnya udara pagi hari.
Begitupula  Kami  tak ketinggalan menyempatkan diri  untuk menikmati taman public ini yang terletak ditengah kota Denpasar, tempatnya nyaman, segar, rapi,  murah, kami hanya dikenakan biaya untuk parkir motor –motor rental hotel - Rp. 1000,- 
Di dalam Monumen Bajra Sandi terdapat Museum, di dalam museum tersebut terdapat diorama sejarah perjuangan rakyat Bali dan miniatur perjuangan rakyat Bali  dalam menentang penjajah.
Kami tidak sempat masuk ke museum tersebut karena jam 10.00 kami harus sudah  siap di Hotel untuk ikut Tour wisata ke Bali Selatan. 
Jadi bagi anda yang sedang mengunjungi Pulau Dewata Bali terlebih bila anda menginap di Hotel sekitar Denpasar, ada obyek wisata alternative yang tak ada salahnya, untuk singgah di  Monumen ini.
Selain berwisata kita juga mengenang jasa – jasa para pahlawan yang telah gugur.
Karena Bangsa yang besar terlahir dari bangsa yang tak pernah melupakan jasa para Pahlawan.

Dari sumber yang Saya baca
Asal mula Monumen ini konon berasal dari ide Dr. Ida Bagus Mantra (mantan Gubernur Bali) pada tahun 1980. Kemudian diadakan lomba desain monumen tersebut, dan dimenangkan oleh Ida Bagus Yadnya, seorang mahasiswa arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana. 
Pembangunannya menghabiskan waktu selama 13 tahun, dimulai pada tahun 1988 dan selesai tahun 2001. Kemudian diresmikan dan dibuka secara umum pada bulan Juni 2003 oleh Presiden RI yang pada waktu itu dijabat oleh Ibu Megawati Soekarnoputri .
Lokasi monumen ini berada di depan Gedung kantor Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bali, luas tanah kurang lebih 138.830 meter persegi dan luas bangunan kurang lebih 4.900 meter persegi, dan merupakan tempat bersejarah untuk menghormati para pahlawan dan perjuangan rakyat Bali (Perang Puputan) yang telah gugur, sehingga generasi penerus anak cucu kita nanti selalu mengenang jasa–jasa mereka.

Bangunan Monumen ini mempunyai desain arsitektur yang sangat khas  Bali. Terbuat dari batu alam candi yang berwarna hitam –bukan dari semen/beton- di tambah sekeliling monumen  tersebut terdapat tumbuhan hijau, menambah cantik monument tersebut.
Bagi anda yang hobi  memfoto ataupun narsis di foto, sebaiknya tak melewati monumen  ini  karena sangat unik. Jadi kalau ke sini jangan lupa bawa kamera.. yak “kamera siap, action, cisssss”…..
Bali tak hanya dikenal akan keindahan pantai, pura, pasar tradisionalnya tapi ada juga bangunan monumen  yang mengingatkan kita untuk selalu menghargai jasa para pahlawan. Jadi tunggu apalagi silahkan ke Monumen Niti Mandala y a….



Sepulang dari Pantai Sanur, menyempatkan narsis di monumen puputan dulu

Cuci muka langsung Action






Add caption