1. Sambel Welut Pak Sabar
Menu andalan yang di rekomendasikan dari karyawannya yaitu sambel welut. Kamipun memesan sambel welut dan juga mencoba menu oseng ikan gabus (khutuk).
Kedua menu tadi menurut saya juara. Sambel welutnya ternyata mirip olahan bothok welut, rasa pedasnya juara membuat ketagihan dan tidak bisa berhenti. Oseng gabusnya manis legit pas dipadukan dengan sambel welut.
Porsi yang ditawarkan sangat banyak, akan sangat cocok bila datang dan menikmati bersama keluarga.
lokasinya yang blusuk yaitu di jl. Imogiri barat km 6,5 dokaran
sambel welut dan oseng ikan gabus rekomended lah.
Walau tempatnya blusuk tapi soal rasa juara lah. Lokasinya di Desa Code, Bantul, Jogjakarta. Rute paling mudah menurut saya yaitu ambil jalan Paris lurus menuju kearah Selatan atau pantai Parangtritis, kemudian sebelum RSUD Bantul belok kanan atau setelah melewati tempat kerajinan kulit Mandingan perempatan pertama belok kanan. Kami ke sana di bantu aplikasi wase dan google map. tapi jangan khawatir sampai kampungnya ada penunjuk arah menuju bakmi Mbah Mo.. kalau blm ketemu juga.. jangan ragu untuk bertanya ya .. ☺
Bakmienya berbeda dengan bakmi jawa kebanyakan. Bakmienya walau tanpa kecap tapi rasanya gurih lezat.. uenak bingit. kami memesan mie goreng dan mie nyemek.. keduanya euenak bingit gurih bumbu jawa dan telor bebeknya terasa.Semakin malam semakin ramai. Kami sampai di sana pukul 17.30 mendapat no. antri 3 jangan dibayangkan langsung dapat pesanan krn ternyata no. 1 dan 2 yang order lebih dari 5 orang (rombongan) dan cara memasak bakmienya yaitu satu satu, dan cara memasak memakai tungku jadi bisa di bayangkan sendiri ya.. Tapi sepadan dengan rasanya yang gurih, lezat, dan uenak bingit. Menunya di bedakan menu biasa dan menu istimewa, kalau menu biasa bakmie berisi suwiran ayam kampung dan telur bebek sedangkan untuk bakmie istimewa ada tambahan yang bisa dipilih sendiri mau paha, sayap, brutu (pantat ayam) atau rempelo hati. Minumannya saya memilih wedang uwuh.. wedang jahe dengan campuran rempah jawa.
selamat mencari dan menikmati. di jamin ga nyesel deh .. jauh jauh ke sana.
Lestarikan Kuliner Nusantara yuk.
https://goo.gl/photos/DV5C7pVNoMXeidtP9
Bakmienya berbeda dengan bakmi jawa kebanyakan. Bakmienya walau tanpa kecap tapi rasanya gurih lezat.. uenak bingit. kami memesan mie goreng dan mie nyemek.. keduanya euenak bingit gurih bumbu jawa dan telor bebeknya terasa.Semakin malam semakin ramai. Kami sampai di sana pukul 17.30 mendapat no. antri 3 jangan dibayangkan langsung dapat pesanan krn ternyata no. 1 dan 2 yang order lebih dari 5 orang (rombongan) dan cara memasak bakmienya yaitu satu satu, dan cara memasak memakai tungku jadi bisa di bayangkan sendiri ya.. Tapi sepadan dengan rasanya yang gurih, lezat, dan uenak bingit. Menunya di bedakan menu biasa dan menu istimewa, kalau menu biasa bakmie berisi suwiran ayam kampung dan telur bebek sedangkan untuk bakmie istimewa ada tambahan yang bisa dipilih sendiri mau paha, sayap, brutu (pantat ayam) atau rempelo hati. Minumannya saya memilih wedang uwuh.. wedang jahe dengan campuran rempah jawa.
selamat mencari dan menikmati. di jamin ga nyesel deh .. jauh jauh ke sana.
Lestarikan Kuliner Nusantara yuk.
https://goo.gl/photos/DV5C7pVNoMXeidtP9
3.
Lele Mangut Mbah Marto
Tempatnya
blusuk, saya sarankan untuk jangan sungkan untuk bertanya dengan warga seempat.
Saat kami ke sana memakai aplikasi mbah google map dan mbak wase, dan masih
belum ketemu juga, akhirnya bertanya dengan warga setempat yang sangat ramah
dan membantu menemukan lokasinya.
Rute
jalan yang kami tempuh yaitu mengambil Jalan Paris ke selatan ke arah pantai
Parangtritis kemudian cari di sisi kiri jalan sampai ketemu dengan SD Sewon, kemudian
maju sedikit kurang lebih 100 m. Seberang jalan ada gang, ambil gang di depan
SD Sewon tersebut. Kemudian ambil jalan lurus sampai ketemu makam, lalu belok
kanan selanjutnya tanya warga setempat ya... udah deket kok... he.. hee...he...
Menu
yang di sajikan tidak hanya mangut lele saja akan tetapi ada juga gudg, sate
keong, dan opor ayam, dll
Saat
kami ke sana, menu yang dicoba, lele mangut, opor ayam dan sate keong. Menurut
saya menu yang juara adalah lele mangut. Pedas mangutnya nendang mantap. Di
sana pengunjung langsung masuk ke dapur atau pawon yang masih tradisional
memakai tungku kayu bakar dan dipersilahkan ambil sendiri masi dam lauknya
4. Sate Klatak Pak Pong
Sate Kambing yang cara pembuatannya unik yaitu daging
kambing yang ditusuk memakai jeruji roda sepeda onthel sehingga daging sate
kambingnya matang sampai ke dalam karena panas bara api dihantarkan oleh jeruji
tersebut
Satu porsi berisi dua tusuk jeruji sate kambing, setiap
tusuknya berisi 8 potong daging kambing.
Walaupun hanya 2 tusuk tetatpi potongan daging tersebut besar, cukuplah untuk 1 orang, dan daging
kambingnya tidak berbau prengus.
Pada umumnya sate kambing berbumbu kecap atau kacang, tetapi
sate klatak ada tambahan kuah yang khas yaitu kuah bumbu gule
Kalo datang saat jam makan, waduuuhh antrinya mesti lama
karena banyaknya pengunjung yang menikmati sate klatak.
Lokasi ada di Jl. Imogiri Timur KM 10 Wonokromo, Pleret,
Bantul. Tak Jauh dari lokasi sambal walet Pak Sabar.
*Saat itu sate klataknya ga sempat difoto keburu masuk
perut.... maaf.....*
Kalau penasaran ... silahkan datang aja ke lokasi dan
mencicipi kuliner sate klatak
5. Bakmie Mbah Gito
Rugi kalo datang berkunjung ke kota Yogyakarta belum
mencicipi bakmi ini karena lokasi yang masih di Kota Jogja, yaitu tidak jauh
dari XT Square (de Mata) atau belakang
Kebun Binatang Gembira Loka.
Rasa bakmienya uennnaaakkkk, racikannya pas, baik Bakmie
rebus ataupun bakmie goreng semuanya saya suka.
Cara penyajiannya yaitu bakmie ditambah suwiran ayam kampung
dan telur bebek.. rasanya tak bisa diungkapkan dengan kata kata.. tak lupa
magelangannya-pun mantap rasanya (ini cocok buat para kaum adam).
Rasa manis, gurih, dengan bumbu jawanya yang terasa dan bau
khas masakan yang di masak dengan arang.
Menu lain yang tak boleh dilewatkan
yaitu capjaynya mempunyai rasa uenak, gurih, dan cetar di mulut. Isi capjay selain
sayuran ditambah dengan irisan ayam kampung dan rempelo ati.
Minumannya kalau kesana, saya selalu memesan wedang uwuh. .
Banguna dan interiornya etnik dan unik terbuat dari
kayu/batang pohon. Walau tempatnya tidak
di jalan utama (blusuk dalam istilah jawa) tapi terbayar dengan suasan yang
ada.
Lokasinya di daeah Rejowinangun (Jl. Ni Ageng Nis)
Semakin malam pengunjungnya semakin banyak, jadi pinter
pinter kita nyari waktunya
Selamat Mencicipi
6. Kepiting Bang Ja'i
Ini dia.. karena saya sangat gemar makan seafood terutama kepiting dan rajungan, akhirnya saya menemukan juga tempat kuliner seafood kepiting ini di Kota Gudeg Jogja yang pas dilidah dan di kantong..he..he.. Harga sesuai dengan kantong mahasiswa.. dan tempatnya di kota dekat dengan kampus UPN (di belakang kampus UPN dan BNI UPN di jalan Seturan.
Cara penyajiannyapun unik di atas meja di lambari daun pisang sebelum menu utama datang. Menu yang menjadi andalan yaitu Kepiting Tarakan dengan saus asam pedas.
Di sana ditawarkan kepiting lokal dan kepiting tarakan, masnya merekomendasikan kepiting tarakan karena lebih berisi atau dagingnya lebih banyak di banding dengan kepiting lokal yang lebih banyak air dari pada dagingnya.
Nasinya pun di sajikan dengan cara dibungkus dengan duan pisang.
Soal harga kepiting dihitung berdasar berat kepiting perkilogramnya. Saat saya ke sana bulan Januari Tahun 2017 perkilonya dihitung Rp. 20.000,-. Sedang Berat kepiting Tarakan yang saya pilih seberat 2,65kg jadi harganya sekitaran Rp 53.000,-
Kamipun mencoba menu cumi bumbu blackpaper untuk rasa juga tidak mengecewakan dan kekenyalan cuminya pun pas.
Patut di coba.
*foto menyusul ya
7. Angkringan Lik Man
Bagi yang kangen saat mahasiswa nongkrong di angkringan kalo di semarang sebutannya kucingan bisa mencoba angkringan lik man.
Konon katanya angkringan lik man merupakan angkringan pertama yang di jogja.
Lokasinya sebelah utara stasiun tugu.
Menu yang ditawarkan yaitu kopi jos, kopi yg disajikan panas dengan di tambah dengan arang. Sehingga kandungan kafeinnya berkurang dann telah diteliti oleh mahasiswa UGM. Menu lainnya yaitu nasi kucing (karena porsi kecil) yang dibungkus daun pisang di dalamnya terdapat varian yang bermacam ada sambel teri, oseng tempe, gorengan, jadah, sate telur, sate usus, sate kulit ayam, sate keong, dll. Kelebihannya bila gorengan atau makanan sudah dalam keadaaan dingin bisa minta di bakarkan.
Penasaran..., silahkan di cari dan menikmati angkringan. Mulai buka jam 18.00
8. Mie Ayam Bu Tumini
Mie ayam ini berbeda dengan mie ayam pada umumnya terutama di kuah mie ayamnya.
Kuah mie ayam ini lebih kental, gurih dan teras kaldu ayamnya. Tekstur mienya lebih besar dan lembut tidak kenyal.
Tanpa tambahan saos atau kecap ataupun sambal rasa mienya sudah mantap dan gurih.
Bisa memesan mie dengam porsi setengah.
Seperti mie ayam padaumumnya di pesan dengan tambahan ceker atau kepala. cekernya disetiap porsi terdiri 3 buah ceker dan dagingnya mudah terlepas dari tulangnya.
Letak lokasinya dekat dengan pintu masuk terminal giwangan kalo bisa datang sebelum jam 17.00 karena biasanya sebelum jam tersebut sudah habis.
Warung mie ayam ini tak pernah sepi dari pengunjung. Kita rela antri untuk mendapatkan kursi karena saking ramainya pengunjung.
9. Jadah Tempe Mbah Carik
Jadah tempe mbah carik ini bisa ditemukan di arah jalan kaliurang.
Jadah dengan tempe bacamnya di makan secara bersama, mirip dengan cara memakan burger. Bahkan ada yang mengatakan jadah tempe ini adalah burgernya orang jawa.
Asal muasal di namakan jadah tempe mbah carik yaitu dulu awalnya yang menjual pertama kali jadah tempe ini adalah Sastro Dinomo yang merupakan carik di desa tersebut dan ternyata digemari para raja termasuk Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Untuk memudahkan untuk mencarinya lagi, Beliau menamakan atau menyebut mbah carik, yang dipakai sampai sekarang.
.................
Menemukan lokasi ini sangatlah mudah yaitu pertigaan sebelum pintu masuk candi prambanan ambil arah yg kanan. Kemudian ikuti rambu sumber watu herritage.Pemandangan yang ditawarkan menyejukkan mata. Dari kejauhan terlihat gunung merapi dan candi prambanan. Pada hari tertentu ada pertunjukan sendratari roro jonggrang. Suasana semakin romantis saat sunset dan di lanjut dinnerSoal harga menu sepadan dengan rasa dan pemandangan yg ditawarkan
11.....
Silahkan diisi sesuai dengan selera pembaca.. sesuai makanan kesukaan dan tempat favoritnya.... he....
he... di sambung nanti lagi ya...
No comments:
Post a Comment