Penemuan Profesor Abdel Baset Mohamed Sayed (transliterasi Indonesia: Abdul Basith Muhammad AL - Sayyid) tentang khasiat kelenjar keringat, terinspirasi dari kisah seputar Nabi Yusuf (tertuang dalam surat Yusuf ayat 84-96)
Perhatiannya terpaku pada ayat 84
" Pergilah
kamu dengan membawa baju gamisku ini, lalu usapkanlah ke wajah ayahku,
nanti ia akan melihat kembali; dan bawalah seluruh keluargamu kepadaku."
(Yusuf: 93)
Ini adalah kata-kata nabi Yusuf kepada
saudara-saudaranya. Di kisahkan bahwa ayah Nabi Yusuf (Nabi Yaqub)
sangat bersedih karena kehilangan Yusuf, sampai beliau menjadi buta.
Saudara-saudara Nabi Yusuf melakukan apa yang di perintahkan Yusuf,
yakni meletakkan baju Yusuf ke muka Nabi Yaqub. Subhanallah nabi Yaqub
seketika sembuh dari kebutaannya.
Dari kisah ini Profesor Abdel
Baset bertanya- tanya apa yang terkandung dalam baju gamis Nabi Yusuf.
Sampai pada keyakinan bahwa pastilah hanya keringat yang terdapat pada
baju gamis Nabi Yusuf tersebut. Kemudian Profesor Abdel Baset fokus pada
keringat dan komposisinya. Lalu dilanjutkan ke Laboratorium Penelitian.
Setelah melakukan serangkaian percobaan pada kelinci, hasilnya ternyata
positif.
Hasil penelitian ini kemudian di patenkan yang terdaftar
atas namanya di lembaga-lembaga paten dunia, Diantaranya: U.S. Patent
No.: 5227382 dan European patent No. 90313368.4/2101 - 0489991 untuk
tetes mata anti Katarak. Tetes mata anti katarak yang memungkinkan
penyembuhan katarak tanpa Operasi. Kabarnya sudah diproduksi oleh
Perusahaan Farmasi Swiss.
Profesor Abdel Baset Mohamed Sayed
Terlahir di kota Asyut, Mesir tahun 1943. Beliau mendapat gelar Doktor
dari Universitas Stockhlom, Swedia tahun 1978. Professor Biokimia Klinis
dan Mikro biofisika.
Inilah Mukjizat Allah
Maha Benar ALLAH dengan segala Firmannya
Dinarasikan ulang dari berbagai sumber
(Abah Labib, dkk)
No comments:
Post a Comment