Dalam surah AL-Qamar ayat 1-3 yang berbunyi:
"Telah
dekat hari kiamat, dan telah terbelah bulan. Dan ketika melihat
tanda-tanda kebesaran Kami, mereka pun berpaling seraya berkata, 'Ini
adalah sihir yang terus menerus.' Dan mereka mendustakan (Nabi), bahkan
mengikuti hawa nafsu mereka; dan setiap urusan telah ada ketetapannya."
Kaum
muslim telah mengetahui dan percaya bahwa salah satu mukjizat Hissiyah
(indrawi) Nabi Muhammad SAW, Adalah bahwa beliau pernah membuat bulan
terbelah.
Kisah itu berlangsung sebelum hijrah dari mekah ke madinah, riwayat terjadi di mina.
Orang-orang
musyrik berkata, "Wahai Muhammad, kalau engkau benar seorang nabi dan
rosul, coba tunjukkan kepada kami satu kehebatan yang bisa membuktikan
kenabian dan kerosullanmu?" Mereka bertanya dengan nada mengolok.
Kemudia rosulullah pun berbalik bertanya, "Apa yang kalian inginkan?" Mereka menjawab, "Coba belah rembulan!"
Rosulullah
berdiri dan terdiam, lalu berdoa kepada Allah agar menolongnya. Allah
memberi tahu Rosulullah agar mengarahkan telunjuknya ke bulan. Maka
Rosulullah mengarahkan telunjuknya ke bulan dan terbelahlah bulan itu
dengan sebenar-benarnya
Orang-orang musyrik bukan langsung menjadi
percaya dengan kerosulullan Beliau, mereka malah berujar, "Muhammad,
engkau benar-benar telah menyihir kami!" . Mereka menganggap hanya
menyihir orang yang ada di sekitar sang penyihir saja, tidak orang yang
ditempat lain, Karenanya mereka menunggu orang-orang yang akan pulang
dari perjalanan.
Orang-orang Quraisy bergegas ke luar batas kota
Mekah menanti orang yang kembali dari perjalanan ke tempat lain. Ketika
datang rombongan pertama kali menuju Mekah , maka orang-orang musyrik
pun bertanya, "Apakah kalian melihat sesuatu yang aneh dengan bulan?"
Mereka menjawab, "Ya, Benar. Malam kemarin kami melihat bulan terbelah
dua, saling menjauh, kemudian bersatu kembali."
Dan Bukti Kebenaran itu baru bisa manusia buktikan sekitar 1400 tahun kemudian.
Saat
pakar ruang angkasa Amerika Serikat mempelajari kandungan yang ada di
dalam bulan, mereka mengatakan," Ternyata bulan pernah mengalami
pembelahan suatu hari dahulu kala, kemudian menyatu kembali." Mereka
yakin, "Kami mendapati secara pasti dari batu-batuan yang terpisah
terpotong di permukaan bulan sampai di dalam perut bulan. Kami pun
meminta para pakar geologi untuk menelitinya, dan mereka mengatakan; hal
itu tidak mungkin telah terjadi kecuali jika memang bulan pernah
terbelah lalu bersatu kembali."
Tentang penjelasan saintifik berkenaan dengan guratan di bulan (sering disebut Rocky belt)
di narasikan ulang dari berbagai sumber. (Abah Labib,dkk. Kisah-kisah nyata tentang mukjizat AL-QURAN)
No comments:
Post a Comment