Untaian Kata: 10 Tempat Wajib Dikunjungi Di London

Akhir bulan Agustus 2018 saya berkesempatan untuk menyusul mas Suami yang sedang bekarya di Negara Ratu Elizabeth.

Setelah melalui proses yang membutuhkan perjuangan, alhamdulillah cuti dapat saya peroleh walau sisa cuti tahun yang kemarin tidak bisa di gabung, akhirnya ada beberapa itinerary di modifikasi.. . kayak apaan aja di modifikasi

dannn lebih serunya lagi.... itinerary yang sudah di susun dan didiskusikan dengan mas Suami yang sudah di sana ... masih tersimpan di laptop dan belum sempat di email ... karena H-1 sebelum berangkat masih ada beberapa lokasi yang belum fix.... dan Itu Lappi... saya tinggal di kantor..

Saya tiba di Heathrow London saat Musim Panas, Selasa tanggal 21 Agustus 2018 jam 8 malam. Di jemput belahan jiwa Mas Suami. Suasana masih terang karena matahari baru tenggelam pukul 09.30 pm

Dari bandara Heathrow menuju apartemen daerah Shoreditch, London dengan mengunakan tube (kereta bawah tanah London) tak terhitung berapa kali saya pindah tube dengan membawa koper dan tas punggung ... sungguh itu perjalanan yang panjang eh.. selama perjalanan itu Mas Suami langsung mentraining saya rute dan cara menggunakan tube ini.. kebayangkan ... .baru saja menempuh perjalanan kurang lebih 15 - 16 jam di udara.

Awal menaiki tube excting banget, tapi setelah pindah lebih dari 3 kali dan mas Suami masih menerangkan rute nya .. kebayangkan isi kepala ini berat banget.

Dan tiba di apartemen Shoreditch jam 12 malam he... he...

(Penampakan apartemen hanya kitchen area yang saya punya, ga kepikiran mau foto)

Punyanya bentuk video dengan view jalan raya dan gedung di depannya.Ini sedang berusaha bagaimana menampilkan diblog

Tempat - Tempat yang Wajib Dikunjungi Selama Di London

London Bridge

Tempat pertama yang saya kunjungi bersama Mas Suami adalah London Bridge. dan.. sekalian mas Suami mengajari saya bagaimana menggunakan transportasi public double decker (alias bus tingkat merah) dari haltenya, karena kita tidak bisa asal naik...harus tahu rute, bus berapa yang kita naiki dan itu ada di halte mana.... saya di bantu dengan aplikasi city mapper.. lain kali insyaa Allah saya cerita barang yang wajib punya saat di London... next ya... akan saya tulis

Saya beruntung pada saat kesana ...jembatan membuka dan menutup sampai 3 kali.

*video saat membuka tutup ada di mobile phone mas Suami.. ... tertunda ya.. uploadnya... maaf*

2. Tower of London

Dalam bahasa indonesia disebut menara london terletak dekat dengan jembatan London, di tepi utara Sungai Thames, di pusat kota London

3. Big Ben

Saat saya berkunjung ke sana menara jam Big Ben sedang dalam renovasi, semoga saat ke sana lagi, renovasi Big ben sudah selesai

4. London Eye

Berseberangan dengan Big Ben terdapat London Eye. Kalau mau naik London Eye usahakan beli tiket jauh hari sebelumnya melalui online lebih hemat, karena waktu weekend pasti antrinya panjang

5. Westminster Abbey

Lokasi kurang lebih 500 meter setelah Big Ben. di tempat ini kakak saya kate menikah dengan mas William he... he...

Di depan lokasi ini ada seperti taman atau ruang public hijau ini menghubungkan ke Buckingham palace, Trafalgar Square dan Musem Nasional Gallery.

Ini saya tahunya gegara saat hendak ke Buckingham palace mau melihat parade pergantian penjaga (padahal saya baru sampai di London jam 07.00 am setelah mbolang ke Prancis, Belanda, Belgia) Parade di mulai jam 11.00 am.

Saya berpetualang seorang diri (mirip orang ilang kali ya).. karena seperti biasa pagi suami bekarya.. saya mbolang.. yang pasti seijin mas Suami.. kadang ide baru muncul mau kemana satu jam sebelum berangkat.. seperti saat itu... (ini nih gegara itinerary tertingal..akhirnya spontan dan berdasar yang teringat saja) he...

Janji sama suami mau istirahat setelah datang dari Paris.. ternyata setelah melihat hari itu jadwal parade.. dan melihat rute ke sana melalui city mapper kelihatannya mudah.... dengan mengumpulkan keberanian..

Bismillah .. mandi cus berangkatlah ke Buckingham

jam 09.00 persiapan berangkat dari apartemen menuju Trafalgar Square (sekali mendayung dapat 3 lokasi tempat wisata)..

Kemudian jalan menuju Buckingham Palace.. ternyata jalan di sana sudah mulai ditutup untuk kendaraan bermotor.. saya bisa jalan di tengah jalan.. seolah jalan milik pribadi (sang putri yang ilang) kembali..... hee.. he....

Ternayata arah pulang oleh city mapper saya diarahkan ke halte taman James Park, tidak halte saat saya datang... saya agak curiga.. tapi jiwa petualang saya tergelitik

saya mengikuti city mapper.. ternyata saya melewati obyek wisata lain yang terlewatkan tatkala jalan dengan mas Suami.. namanya lupa. Markasnya Horse Guards kali ya.. dan ujung ujungnya ketemu dengan Westminster Abbey.

(Hikmahnya yaitu saya dapat angel Westminster Abbey lebih bagus dari sebelumnya) walau di tengah hari di musim panas...habis jalan lumayan agak jauh juga... ha.. ha.... nyantai gaes... tidak sepanas di Indonesia..

.... dan Rute jalan kaki yang saya lewati tadi di lewati lagi oleh Double Decker (Bus Tingkat Merah) yang saya naiki...Jadi saya diajak Muter oleh City Mapper...yang harusnya saya dapat naik dari halte pertama tadi... ha... ha... apes.... (jiwa petualang jiwa petualang).. jadi cerita dan lelucon Mas Suami buat Saya

6. Buckingham Palace

Ini wajah kuyu saya setelah tiba dari paris... ha... ha... mata panda.. itu antara ngantuk.. tapi pingin liat... dan belum tahu kalo setelah ini akan jalan jauh... he.. he....

Jalan sudah di tutup dari gerbang ini.. depan gerbang alun alun Trafalgar

jalan seakan milik saya (Putri yang ilang) telah kembali... pisss

di ujung depan istana Buckingham

7. Trafalgar Square

Ini menurut saya yaitu alun alun kota...

8. Musem Nasional Gallery

di depan alun alun terdapat museum national gallery, masuknya free.. kalau mau berdonasi di persilahkan

isi dari museum ini adalah lukisan, dari yang ukuran terkecil sampai ukuran besar

SUNFLOWERS VAN GOGH 1889

saya tidak melewatkan kesempatan berfoto di depan "Sunflowers" (1889) Van Gogh

9. Barker Street dan ..zebra cross Abbey Road Beatles

Bagi Anda penggemar cerita detektif pasti mengetahui kisah detektif Sherlock Holmes, yang pengarangnya yaitu Sir Arthur Conan Doyle

.
Doyle adalah seorang dokter berkebangsaan Skotlandia, di waktu senggang saat menunggu pasien dia isi dengan menulis novel fiksi ilmiah. Total dia telah menulis 60 cerita detektif tentang Sherlock Holmes dengan teman dan koleganya Dokter John H. Watson
.
Sherlock Holmes berprofesi sebagai detektif konsultan antara tahun 1881 hingga 1904, yang tinggal di 221b Baker Street London UK.
Sedangkan karater yang menjadi musuh utama Sherlock Holmes ialah Professor James Moriarty, seorang kriminal konsultan yang kejeniusannya melebihi Holmes.
.
Karena saya termasuk penggemar cerita detektip.. maka disinilah saya di Baker Street

eyang Sherlock Holmes

zebra cross Abbey Road Beatles

kalo mau ambil foto di sini (zebra cross Abbey Road Beatles) harus hati hati gaes.. namanya zebra cross, dan asyiknya rame rame

biar ada yang motoin

dan saya belum berhasil ambil foto di sini.. semoga kalo ke sana lagi tak mampir lagi. amiiin

10. Portobello Market/Nothing Hill

Maksud hati ingin ke Portobello Market

Malah ketemu spot dari film Notting Hill (om Hugh Grant dan tante Yulia Robert)
...
Pinter pinter nawar deh..
Usahakan nyari yang dari pakistan ato bangladesh.. dapat tambahan potongan harga.
Ato terpesona dengan saya yang ramah.. 😂🤣😉

Toko ini apabila mengambil rute menyusuri di bawah jalur rel no.3 namanya Discover.

Toko ini paling murah sudah saya buktikan dengan memasuki dari satu toko ke toko lainnya. dari toko ujung ke ujung lainnya. saya niat banget ini.. semua toko di Portobello saya masuki... he.. walau bahasa saya ga native sama sekali tapi alhamdulillah penjualnya mudeng..

Saya ke Portobello market dengan tube, ini rute dari bow road dengan bantuan citymapper turun di Ladbroke Grove untuk menuju Portobello keluar dari stasiun menyebrang jalan kemudian bisa belok kiri dengan menyusuri di bawah jalur rel kereta api ato belok kanan lewat perumahan perumahan (dan seperti biasa nyasar dikit/salah belok sudah jadi hal biasa bagi saya) ha... ha...