Bapak…
Andai dapat ku
putar waktu
Masih ingin ku
mendengar petuah, nasehat dariMu
Masih ingin
mencium telapak tanganMu, tuk meminta restu dariMu
Masih terasa
peluk kasih sayangMu
Harapku ingin
Bapak tetap berada disini bersamaku
Menemaniku,
mendampingiku menjadi bagian kehidupanku
Bapak…
Teringat perjuanganMu
Dengan dada yang
lapang, sabar mendidik kami (anak-anak)
Yang hidupnya
bukan hanya untuk diri sendiri,
tetapi
juga untuku, Ibu, kakak-adikku, dan saudara – saudara Bapak (adik-adik Bapak)
Mendidikku
belajar mengaji, tuk MendampingiMu menghadapNya
Hanya Bingkisan
doa yang dapatku haturkan untukMu, doaku
(doa seorang anak) untuk kehidupanMu
Bapak…
Sesal dan tangis
air mataku
Belum bisa
membahagiakanMu
Maafkan aku
Bapak
Bapak …
Kami
(anak-anakMu) akan selalu merindukanMu
Selalu mengenangMu,
tiap detik, menit, jam, hari, minggu, bulan tahun
Kami kehilangangan
sosok panutan yang tiada duanya, yang menjadi pemimpin disaat kami kehilangan
arah
Kami kehilangan
sosok yang tak pernah lelah menyayangi, membimbing, melindungi, menasehati dan
memanjakan kami
Kami merindukan
perbincangan-perbincangan seperti dulu
Merindukan
diskusi dan masukan disaat kami membutuhkannya
Masih teringat
disaat Beliau berpetuah pada kami.
Kini tak mungkin
terulang kembali
Masih teringat
jelas saat Beliau terisak saat sujud malamnya
Mendoakan
anak-anaknya
Masih teringat jelas
saat Bapak Sholat Subuh untuk yang terakhir kalinya
Masih jelas kalimat
Laa ilaha ilallah dan ucapan Allah terucap
dari Bapak sebelum
Akhirnya Bapak
tak sadarka diri hingga Allah memintanya Kembali
Bapak …
Kini telah
meninggalkan kami
Meninggalkan
untuk selama – lamanya
Ya Allah
Berikanlah Bapak
umur yang berkah barokah disetiap detiknya, sehingga tak ada waktu yang
tersia-sia di Mata-MU
Berikanlah kehidupan yang mulia
(Ampunilah
dosanya
Terimalah
semua amal ibadahnya
Tetapkan
dan kuatkan iman islamnya
Berikanlah
dia tempat yang mulia disisiMu
Lapangkanlah
dan terangkanlah kuburnya
Limpahkan
rahmat dan kasih sayangMu kepadanya
Janganlah
kau siksa dia pada api nerakaMu, Tapi Berikanlah dia nikmat surgaMu
Semoga
dia tenang, damai dan bahagia disisimu
Selamanya,
Amin)*
lapangkanlah kuburnya, sayangilah Bapak
sebagaimana mereka merawat dan menyayangi kami diwaktu kami masih kecil.
Tempatkan Bapak
di surga Allah yang terindah
Selamat jalan Bapak…..
Kami akan selalu
menyayangimu
Karena engkau pahlawan
di hati kami
“Allah tidak membebani seseorang
melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia
mendapat pahala (dari kebajikan) yang
diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan)
yang dikerjakannya. (Mereka berdoa) :”Ya
Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang
berat sebagaimana Engkau berikan kepada orang- orang yang sebelum kami. Ya
Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami
memikulnya. Beri maaflah kami; ampuni kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah
penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir”.”(QS. Al-baqarah :
286)
“Apabila seorang anak Adam
meninggal dunia, maka amalnnya terputus, kecuali
3 macam, yaitu : harta yang diwakafkan,
ilmu yang bermanfaat, atau anak shaleh yang mendoakan
dirinya” (HR Muslim)
(Ya Allah. Jadikanlah aku anak yang
shaleha, sehingga aku dapat menjadi pembuka gerbang surga untuknya. Ya Allah.
Lindungilah orang yang kucintai dan mencintaiku dengan cintaMu)*.
“Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku dan kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.”
Buat bapak Masidjan, saya bangga menjadi anakmu.