medina

Thursday 4 September 2014

Untukmu Teman

untukmu teman..
Segala cerita tertuang
tanpa rahasia dan prasangka
canda tawa bebas terlepas
kesedihan, kegembiraan, duka, suka dan cita
Kebahagian lebih bermakna dan berwarna
Kesedihan tak terasa menyakitkan
Waktu yang di lalui menjadi lebih berarti, sarat makna dan warna
dan di kota ini..... segalanya lebih indah dan menyenangkan
hanya bisa memberi hadiah pertemanan dan persaudaraan
Terima kasih telah pernah menjadi bagian dari teman terbaik dan persahabatan



Seiring berjalannya waktu.....
Secoret kalimat merusak lembaran kertas itu
Andai kertas tersebut bisa kembali putih
Prinsip dan dasar hidup
selama ini perbedaan itu menjadi warna warni hidup
bagai bunga mekar tumbuh di halaman
warna warni yang terhampar
memperindah dan mewarnai hamparan


Sayang warna itu tercabut dari tanaman itu
Indahnya perbedaan menjadi duri
coretan tinta setajam duri yang mengoyak itu
Tak bisa ku berdiam diri...
karena ini terkait prinsip dasar
maaf... kau telah lukai dan mengoyak lembar kertas itu
maaf...  persaudaraan kita mungkin tak seberwarna seperti dulu
Kertas yang telah kau coret dan kau koyak dengan tanganmu sendiri
Tak bisa bersih dan utuh kembali.
maaf teman....